Pada suatu hari seekor kalajengking sedang termenung di pinggir
sebuah jurang yang tidak begitu lebar tepian jurangnya.Si kalajengking
berpikir bagaimana caranya agar ia bisa menyeberang.
Tiba-tiba muncullah seeokor kelinci dengan segera si kalajengking
meminta kelinci untuk memboncengnya melompat menyeberangi jurang
itu.Sang kelinci bertanya tanya,”apa katamu,kamu mau naik ke
punggungku?kamu itu kalajengking berbisa nanti kamu akan menyengat
punggunggku dan aku bisa mati,dan kita berdua bisa terjatuh ketika
hendak melompat ke tepi jurang.lalu kalajengking menjawab:” aku tdk akan
menyengatmu sobat, kalau aku menyengatmu sewaktu kita melompati jurang
ini tentu kamu akan mati,dan kita bedua akan jatuh”,tdk mungkin aku akan
menyengatmu.
Ketika mendengar hal tersebut si kelinci langsung menyetujui
permintaan si kalajengking,ketika si kalajengking menaiki punggung si
kelinci,kelinci lalu memasang “kuda-kuda” untuk segera melompat dia
berjalan mundur bersiap untuk melompat, si kelinci berlari dengan sangat
kencang sekali dan segera melompati jurang yang tdk begitu lebar,
ketika dia melompati jurang itu,si kalajengking segera
menyengatnya.”kenapa kamu menyengat aku? Kata si kelinci”.
Lalu jawab kalajengking.”aduhh aku tidak bisa melihat dagingmu yang
gempal itu,itu mengundang naluriku untuk menyengatmu dengan racunku”.
Kelinci:” kita berdua akan terjatuh ke dasar jurang,kamu telah berbohong kepadaku.”
akhirnya kelinci dan kalajengking terjatuh ke dasar jurang.
Pesan moral:
berhati-hatilah dalam memilih sahabat,berteman boleh dengan siapa
saja,tetapi untuk memilih sahabat sejati harus selektif.agar tidak
terjadi hal yang tidak kita inginkan.carilah sahabat yang bisa membuat
kita berkembang,bukan sahabat yang tetap membawa kita tenggelam di zona
nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar