Pernahkah anda bertemu atau kenal dengan seorang wanita dan menjadi dekat?
Sangat dekat seperti teman lama?
Atau
mungkin anda punya teman lama seorang wanita, yang rasa-rasanya
kedekatan anda sudah bisa dikatakan seperti pasangan yang sedang
pacaran?
Anda saling bertukar cerita, saling memperhatikan, pokoknya sangat-sangat dekat.
Kemudian
ketika anda berdua sudah sangat dekat, anda mulai merasakan getar-getar
di dada, anda melihatnya sebagai sosok yang cocok untuk menjadi
pasangan anda.
Dan ketika anda memutuskan untuk menembak si wanita, hal yang diluar dugaan anda terjadi!
Si wanita melihat anda dan berkata, “Sorry ya saya gak bisa jadi pacar kamu, kita enakan jadi teman deh..”
Dan dunia runtuh. Anda ditolak!
Kenapa bisa ditolak? Kan sudah sangat dekat! Menurut anda kenapa?
Yap
kira-kira seperti itu topik yang dibuka si penyiar. Kemudian sms-sms
berdatangan, dan telepon-telepon masuk ke radio tersebut.
Yang
anehnya adalah SMS tersebut kebanyakan datang dari wanita. Kebanyakan
mengatakan mereka mengalami hal serupa, ditembak oleh teman prianya dan
entah kenapa mereka tidak mau menerimanya, dan mereka sendiri juga
bingung.
Seorang wanita juga menelepon ke radio tersebut,
Wanita
: “Iya saya mengalaminya, setelah berteman lebih dari 4 tahun,
belakangan ini saya memang merasakan ada yang berubah, dan tiba-tiba
saya ditembak! Tapi entah kenapa saya tidak bisa menjadi pacarnya.. dia
memang baik banget tapi entah deh..”
Penyiar: “What, udah 4 tahun, udah sering jalan bareng kan?”
Wanita:
“Iya kadang-kadang sama teman-teman, tapi kadang-kadang berdua saja,
seru sih anaknya. Udah enak banget, tapi entah kenapa saya gak bisa
bayangin kalau jadi pacarnya!”
Penyiar: “Wah gawat juga, terus setelah kamu tolak, sikap dia gimana?”
Wanita:
“Ya agak menjauh sih, tapi sekarang sih udah engga dan normal, dan
anehnya saya agak-agak bete pas tau dia sekarang lagi deket sama cewe
lain.”
Penyiar: “Nah lo! Cemburu ya?”
Wanita: “Engga sih, gak bisa dibilang cemburu, cuman bete aja sekarang dia perhatiannya agak berkurang ke saya.”
Penyiar: “Hahaha, gak mau keilangan fans yak!”
That’s
it, sebuah topik ringan yang membuat saya menuliskan artikel ini. Topik
yang sama yang pernah menjadi bahan pergulatan batin saya, Lex, Kei dan
Cygnus.
Jawaban dari topik tersebut sangat mudah.
Si pria sudah terlanjur terjatuh dalam zona FRIEND! Dan Lebih parahnya lagi zona BEST FRIENDS!
Entah dari mana kita para Pria diajari untuk BERTEMAN dahulu dengan wanita yang kita sukai.
Kita
akan sebisa mungkin mendekatkan diri dengan si target. Mencari tahu
kebiasaannya lalu mungkin mencocok-cocok kan kegiatan kamu dengan dia.
Mulai berusaha menyukai selera musik si target, memaksa si target
bercerita tentang masalahnya biar si target melihat anda sebagai “Teman
yang ok”. Dan ketika si target dekat dengan anda, anda akan merasa. “wow
dia dah deket banget nih, mau diajak jalan, mau disuruh curhat, gue dah
tau masalah-masalah dia..” Saatnya nembak, pasti diterima!
Dan
tanpa anda sadari seluruh analisa anda SALAH! Anda mengira anda masuk
dalam ZONA POTENTIAL LOVER tapi yang ada anda telah masuk ke ZONA Best
Friends, or dalam istilah Hitman system, Zone of Death (ZOD).
Sayangnya
kebanyakan pria tidak sadar kalau mereka telah berada dalam ZOD ini
sampai ketika mereka menyatakan perasaan dan fakta mengatakan demikian.
Paling
tidak ada dua gejala yang harus anda sadari sedini mungkin untuk
menghindari ZOD ini, dan dengan bisa menghindari gejala ini maka paling
tidak ZOD tidak akan lagi menjadi masalah anda.
Yang pertama dan
sudah pernah dibahas di Hitmansystem oleh Lex adalah DUKUN curhat. Baca
ulang kembali artikelnya dan hindari itu sebisa mungkin. Di artikel
Dukun Curhat, Lex membahas lengkap kenapa kamu akan masuk dalam support
circle target anda dan akhirnya hanya menjadi support circle seumur
hidup. Saya masih ingat benar saran dari teman saya beberapa tahun lalu
yang mengatakan kalau seorang pria harus banyak mendengarkan targetnya
bercerita dan parahnya lagi salah satu indikator kalau wanita menyukai
pria adalah ketika si wanita mulai CURHAT ke si pria. Sekarang rasanya
saya ingin menampar pria-pria yang masih mempercayai indikator seperti
itu.
Yang kedua adalah ketika frekuensi anda bertemu dengan si
wanita menjadi terlampau sering dan tanpa diiringi peningkatan Tango
atau bahkan tanpa TANGO!
Pernahkah anda melakukan hal seperti
ini? Anda bertemu dengan target anda lebih dari 3 x selama seminggu.
Setiap malam minggu anda selalu berusaha mengajaknya keluar bersama,
kadang dia bisa kadang tidak, kemudian kadang anda mengajaknya keluar
makan malam pada hari biasa, or mungkin sekedar makan siang, yang
penting anda bisa bertemu dengannya. Dan hal ini anda lakukan terus
menerus selama beberapa minggu, dan ditambah Tango yang terjadi antara
anda dan target anda hanya terbatas pada sentuhan-sentuhan ringan,
bersahabat. Anda hanya bisa mengandeng tangannya beberapa saat sebelum
si wanita melepasnya, anda hanya bisa memegang bahunya tanpa pernah
melingkarkan tangan anda di pinggangnya. Otak kecil di kepala anda
berteriak-teriak “Hey dia dah mau pergi sama gue, tetapi kenapa pegangan
tangan aja susah!” tetapi otak besar anda membantah, “Oh mungkin dia
baru mau pegangan tangan kalo dah jadian kali, sekarang aja dah mau
diajak pergi nih 4 x berturut-turut dalam seminggu, pasti dia suka ama
gue! Saatnya nembak!”
Dan tragedi terjadi saat anda menembaknya.
Frekuensi
anda menghabiskan waktu berdua seringkali dijadikan indikator yang
salah oleh banyak pria, anda mungkin mengharapkan dengan sering bertemu
maka target anda lama-kelamaan akan menjadi sangat menyukai anda atau
mengharapkan anda. Sayangnya kenyataannya bukan berkata seperti
demikian.
Mari saya anologikan, Sebuah kafe sangat terkenal akan
menu KEPITING PEDAS nya dan menu ini hanya bisa dipesan pada hari-hari
tertentu saja tergantung pada kemauan si empunya. Dan tentu saja setiap
hari kafe ini akan sangat ramai karena para pengunjung mengharapkan hari
tersebut adalah hari dimana Menu Kepiting Pedas ini bisa dipesan. Lalu
bayangkan jika tiba-tiba si empunya kafe memutuskan kalau setiap hari
menu KEPITING PEDAS ini bisa dipesan! Menu yang tadinya special berubah
menjadi menu normal. Orang-orang yang tadinya penasaran dan selalu
datang setiap hari tidak akan lagi menjadi penasaran karena toh menu
KEPITING PEDAS ini bisa mereka DAPATKAN SETIAP HARI. Hal yang tadinya
special menjadi BIASA!
Ketika frekuensi anda bertemu menjadi
terlampau sering, tanpa disadari kehadiran anda menjadi sesuatu yang
tidak lagi ditunggu-tunggu lagi tetapi menjadi sangat BIASA. Saat anda
bertemu lagi untuk ke4 kalinya dalam satu minggu, si wanita tidak akan
lagi penasaran menantikan anda, anda hanya akan terlihat seperti
teman-temannya di kantor ataupun di kampus. Tidak ada lagi yang special.
“Lalu apa hubungannya dengan Tango?” mungkin anda bertanya sekarang.
Seperti
yang dikatakan Kei dalam artikel “Berani Sentuhan” sering kali
pria-pria malu atau tidak berani untuk melakukan sentuhan karena takut
dilihat sebagai tindakan yang kurang ajar. Dan karena itu maka Tango
yang seharusnya menjadi indikator yang sebenarnya sering dilupakan dan
dianggap tidak penting.
Saya tidak akan membahas tango lebih jauh lagi karena merupakan materi yang cukup eksklusif di workshop.
Anda
mungkin berteriak sekarang, “Saya bertemu dengan target saya dalam
minggu ini selama 3 kali kok! Dan kita bisa jalan berdua saja! Itu kan
berarti si wanita tertarik kepada saya!”
Mungkin saja kawan!
Tetapi anda melupakan kenyataan kalau bisa saja anda hanya dianggap
sebagai teman yang bisa setiap saat diajak curhat, or diajak
jalan-jalan, atau diminta mengantar kesana kemari. Seperti kata penyiar
radio di atas, Wanita tentu saja tidak mau kehilangan fansnya bukan?
“DAMN! Gue udah masuk di ZOD ini! Terus gue musti gimana untuk merubah keadaan!!”
Mungkin sekarang anda berteriak seperti itu.
Tenang kawan, saya tidak akan meninggalkan kalian begitu saja.
Seperti
yang sering Hitmansystem katakan, Romance adalah Game! Lalu sama
seperti game pada umumnya ketika kita salah mengambil jalan, atau
gamenya hang apa yang kita lakukan?
PUSH THE RESET BUTTON BABY!
Ini yang Kei katakan di workshop kemarin kepada salah seorang peserta workshop yang terjebak dalam ZOD dengan teman sekantornya.
Yap RESET! Dan dalam kehidupan nyata berarti mulai dari awal lagi!
Dan bila di game saat kita menekan tombol RESET maka biasanya muncul LOADING yang membutuhkan beberapa saat.
Dan di kehidupan nyata berarti, setelah anda menekan tombol RESET maka anda harus MENGHILANG sementara.
Menghilang
diatas bukan berarti menghilang selama 1-2 jam atau 1-2 hari, saran
saya menghilanglah selama paling tidak 3 bulan! Bahkan 6 bulan!
ZOD
yang tadinya menempel pada anda setelah anda menghilang (LOADING)
perlahan-lahan akan pudar. Karena ZOD tadi bergantung pada frekuensi
seperti yang saya katakan diatas tadi.
Susah memang, tetapi hanya itu yang bisa anda lakukan saat ini kawan.
So,
please remember, dua gejala ZOD dan satu tindakan penyelamatan diri
yang bisa anda lakukan. Atau jika tidak ZOD akan menelan anda
hidup-hidup dalam dunia romance yang kejam.
Stay Away From ZOD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar